Makna Tunjuk Ajar (PETUAH AMANAH DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL)

http://www.adicita.com/media/gallery/Tunjuk_Ajar_Butir_Budaya_Melayu_Riau.jpg


2 seuntai
2.1  Adat hidup menjadi manusia,
Sesama makhluk usia bersaudara
Makna: sesama manusia yang seusia haruslah saling bersaudara

2.2 Adat hidup menjadi orang,
Sesama makhluk berkasih sayang
Makna: dalam hidup, sesama manusia haruslah saling menyayangi

2.3  Sesak sama berlepas,
Kemak sama bernapas
Makna: dalam segala kesulitan, hendaklah selalu bersama

2.4 Kurang sama ditimbang,
Lebih sama disukat
Makna: yang kurang haruslah ditimbang agar sama banyak dan yang lebih haruslah ditakar agar sama dan seimbang

2.5 Yang ingkar diberi pengajar,
Supaya tahu jalan yang benar
Makna: jika kita ingkar pada suatu janji maka diberilah pengarahan agar kita tahu mana jalan yang benar.

2.6 Kalau sudah mengaku saudara,
Seiring langkah satu bicara
Makna: jika kita bersaudara,tujuan dan suara kita selalu bersama dan memiliki satu arti.

2.7 Yang elok sama ditengok,
Yang buruk sama dijenguk
Makna:jika kita dalam keadaan yang sehat maka orang lain akan selalu senang melihatnya,dan jika kiat dalam keadaan sakit lekaslah dijenguk.

3 seuntai

3.1 Yang menyalah diberi petuah,
Supaya ingat kepada Allah
Supaya berbalik pada haknya
Makna : Jika kita berbuat kesalahan lekaslah orang menasehati agar ingat kepada Allah untuk tidak mengulang kesalahannya lagi dan kembali kejalan yang benar.

3.2 Yang mabuk diberi petunjuk,
Supaya tahu tegak dan duduk
Supaya sadar dan buruk
Makna: Jika seseorang saudara kita dalam keadaan tidak sadar akal fikirannya, maka lekaslah kita sebagai saudaranya memberikan petunjuk agar tahu mana yang salah dan benar .

3.3 Yang perisa sama dirasa,
Yang sedap sama disantap
Yang manis sama diunggis
Makna: bila kita saling bersaudara, yang berasa sama dirasa, yang sedap sama-sama disantap, dan yang manis sama-sama digigit.

3.4Yang pahit sama digigit,
Yang malan sama ditelan
Yang masam sama diperam
Makna: sesama bersaudara, kehidupan yang pahit, senang, sedih sama-sama ditanggung.

3.5 Bila lupa sapa menyapa,
Bila terlanjur tegur menegur
Bila terdorong dukung mendukung
Makna : bila sesama saudara, apabila saudara kita lupa, sapalah dia, bila terlanjur berbuat salah, tegurlah dia, bila berbuat sesuatu dukunglah dia.

4 Seuntai

4.1 Kalau sudah berkasih sayang,
Banyak adat yang dipegang
Banyak lembaga yang dituang
Banyak pula pantang dan larang
Makna: Jika kita sudah saling menyayangi satu sama dalm bersudara, maka banyak adat yang harus dipegang, banyak lembaga yang dilimpahkan, dan banyak pula pantangan dan juga larangan.

4.2 Kalau sudah mengaku saudara,
Tulang urat jangan berkira
Makan minum sama menyelera
Rugi ditampung laba diterima
Makna: jika kita saling bersaudara, janganlah saling bermarah-marahan, makan minum sama-sama, rugi dan laba sama-sama diterima

4.3 Sesat ingat mengingat,
Lupa jaga menjaga
Terlanjur sama berundur
Terdorong sama menanggung
Makna: jika saling bersaudara, apabila saudara kita sesat, maka sama-sama kita ingatkan dia, jika terlanjur, sama-sama undurkan niat, dan jika terdorong, sama-sama mendukung.

4.4 Yang salah sama dipilah,
Yang benar sama ditakar
Yang patut sama dijemput
Yang layak sama diajak
Makna : jika saling bersaudara, yang salah sama-sama dipilah dan pilih yang benar, yang patut sama-sama diambil, dan yang layak sama-sama dibawa.

4.5 Yang bebal diberi akal
Yang pandir diberi fikir
Yang bodoh diberi contoh
Yang dungu diberi guru
Makna : yang keras kepala di beri akal ,yang bengal di beri fikir ,yang bodoh diberi contoh yang baik,dan yang dungu diberi pengajaran.

4.6 Yang sesat diberi nasehat,
Supaya lupa berbalik ingat
Supaya tak kekal dalam maksiat
Supaya cepat hidup bertobat
makna: yang sesat di beri nasehat,agar ingat,supaya tidak lagi melakukan yang haram,dan supaya cepat bertobat juga kembali ke jalan yang benar.

4.7 Yang khianat diberi ingat,
Supaya salah cepat bertobat
Supaya memegang petuah amanat
Supaya tak kekal dalam sesat
Makna:jika berkhianat akan janji,lekaslah diingatkan agar bertobat dan bisa memegang amanah orang supaya tidak sesat dalam kehidupan didunia dan akhirat.


5 Seuntai

5.1 Kalau sudah mengaku saudara,
Panjanglah kasih dengan sayangnya
Panjanglah rukun dengan damainya
Panjanglah tunjuk dengan berinya
Panjanglah petuah dengan amanahnya
Makna: jika saling bersaudara, maka kita pasti akan saling berkasih sayang, rukun dan damai dalam kehidupan, saling memberi dan mengasih petunjuk, saling memberikan petuah dan amanahnya dalam menghadapi setiap permasalahandan menjalani kehidupan.

5.2 Sesama makhluk berbagi rasa,
Yang tua sama setiya
Yang muda sama sekata
Yang berada tangan terbuka
Yang susah tahukan marwah
Makna: jika kita saling bersaudara, sesama bersaudara harus saling berbagi, yang berumur lebih tua setia setiap saat, yang muda sama sekata, yang berkecukupan memberi bantuan dan yang susah diberi tahukan akan harga diri.

5.3 Bila terlepas sama dipampas,
Bila terhutang sama ditimbang
Bila tergadai sama ditebus
Bila berlecoh sama dipatuh
Bila berbeban sama ditahan
Makna: bila kita saling bersaudara, saudara kita yang menyeleweng sama-sama ditolong ke jalan yang benar, yang terhutang sama-sama ditimbang agar seimbang, yang barangnya tergadai sama-sama ditebus, yang berlecoh sama-sama dipatuhi dan yang memiliki beban sama-sama ditahan. 

6 Seuntai

6.1 Kalau sudah mengaku saudara,
Banyaklah laku yang dipelihara
Sakit jenguk menjenguk
Senang tengok menengok
Jauh tinjau meninjau
Dekat jelau menjelau
Makna: jika kita saling bersaudara, periharalah tingkah laku, saat sakit saling menjenguk, saat senang saling tengok, saat jauh saling meninjau, dan saat dekat tinjau-meninjau.

6.2 Bagaikan aur dengan tebing
Bagaikan kuku dengan daging
Bagaikan mata putih dengan mata hitam
Bagaikan bintang dengan malam
Bagaikan terang dengan siang
Bagaikan itik pulang petang
Makna: jika kita saling bersaudara, hiduplah seperti aur denagn tebing yakni sangat akrab, seperti kuku dengan kulit, yakni tidak bisa terpisah, bagaikan mata hitam dan mata putih, yakni berlawanan tapi satu tujuan, bagaikan bintang dengan malam, yakni selalu mengisi, seperti terang dengan siang, yakni saling berhubungan, dan itik pulan petang, yakni akhirnya satu tujuan.

6.3 Sesama makhluk berkasih sayang,
Hutan dipikul beban disandang
Dimana salah sama bertimbang
Dimana benar sama berpegang
Pada yang tinggi sama memandang
Pada yang rendah sama mengenang
Makna: jika kita saling bersaudara, saling berkasih sayang, hutan dan beban ditanggung bersama, kalau ada salah sama-sama dipertimbangkan, jika benar sama-sama dipegang dalam kehidupan, dan pada yang tinggi kuasanya sama-sama dipandang juga pada yang renada saling mengenang.

6.4 Sesama makhluk sayang menyayang
Besar kecil sama ditimang
Sayang tidak pandang memandang
Adil tidak berkelang-kelang
Kasih tidak pilih memilih
Taat tidak alih beralih
Makna: jika kita saling bersaudara, saling menyayangi, besar dan kecil suatu masalah sama-sama ditimang, kasih sayang tidak memandang orang, adil tidak , kasih tidak pilih memilih orang, dan taat tidak beralih dari Allah.

6 .5 Adat hidup berkaum bangsa,
Tenggang menenggang rasa merasa
Berbaik tidak memilih bangsa
Bersaudara tidak memilih rupa
Berkawan tidak memilh harta
Bersahabat tidak memillih kuasa
Makna: jika kita saling bersaudara, dalam hidup berkaum bangsa, haruslah saling tenggang rasa, baik kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, bersaudara tidak dilihat dari elok rupa atau kecantikan seseorang, berkawan tidak melihat dari kekayaan seseorang, dan bersahabat tidak melihat dari kuasa yang dimilikinya.

7 SEUNTAI

7.1 Kalau mengaku saudara
Banyaklah petuah dan amanahnya
Banyak pula tunjuk ajarnya
Banyak pesan yang dibawanya
Supaya kekal tali darah
Supaya kekal tali saudara
Supaya sempurna menjadi manusia
Makna: jika kita saling bersaudara, banyak petuah dan amanah yang dipegang, banyak tunjuk ajar yang harus dipelajari, banyak pesan yang dibawa dalam kehidupan, agar dalam bersaudara kita kekal silahturahminya, supaya kekal tali saudaranya, dan supaya menjadi manusia yang sempurna karena memiliki akhlak yang mulia.

7.2Yang menyalah diberi petuah
Yang sesat diberi nasehat
Yang mabuk diberi petunjuk
Yang ingkar diberi pengajar
Yang khianat diberi ingat
Yang durhaka diberi murka
Yang dengki diberi kaji
Makna: jika kita saling bersaudara, bila diantara kita ada yang salah berilah padanya petuah, yang sesat diberi nasehat, yang mabuk diberi petunjuk, yang ingkar diberi pengajaran, yang khianat diberi ingat, yang durhaka diberi murka Allah dan yang dengki diberi kaji. Itu semua agar dalam bersaudara tidak terjadi hal-hal yang merusak tali persaudaraan tersebut.

7.3 Bodoh diberi suluh
Bebal diberi akal
Pandir diberi fikir
Lemah diberi tanah
Lembut diberi selimut
Lunak diberi tonggak
Sesak diberi pasak
Makna: jika kita saling bersaudara, yang bodoh diberi penyuluhan agar menjadi pintar, yang bebal diberi akal agar tak keras kepala, yang pandir diberi fikir agar agar tak bodoh, yang lemah diberi tanah yang lembut diberi selimut dan yang sesak diberi pasak. Agar menjalani kehidupan ini lebih mudah.

8 SEUNTAI

8.1 Ke hulu seaib semalu
Ke kualu seadat selembaga
Ke laut sama seturut
Ke darat sama sepakat
Ke tengah seiring langkah
Ke tepi seayun kaki
Ke bukit sama bersakit
Ke lurah sama bersusah
Makna: jika kita saling bersaudara, jika kehulu sama-sama seaib semalu, jika ke kualu sama-sama seadat, jika ke laut sama-sama seturut, jika kedarat sama-sama sepakat, jika ketengah sama-sama menyeiringkan langkah, ketepi sama-sama seayun kaki, kebukit sama bersakit, dan kelurah sama bersusah. Jadi, kemanapun kita pergi, maka kta akan bersama menghadapi dan menjalani rintangan yang ada.

8.2 Segelanggang sama terbilang
Seguru seaib semalu
Sekampung sehalaman
Sebaju sepakaian
Senasib sepenanggungan
Sebeban sepikulan
Semangkok sepiring makan
Selupik seketiduran
Makna: jika kita saling bersaudara, setempat sama terbilang, seguru pengajar sama-sama seaib semalu, sama-sama sekampung halaman, sama-sama sebaju pakaian, sama-sama senasib sepenanggungan, sama- sama punya beban sama-sama dipikul, semangkok sama-sama makan, dan sama-sama seketiduran.

11 SEUNTAI

11.1 Yang kaya pemurah
Yang miskin rajin
Yang berpangkat ingat
Yang berkuasa berjasa
Yang tinggi berbudi
Yang besar penyabar
Yang senang mengenang
Yang kuat cermat
Yang berani berbakti
Yang tua amanah
Yang muda menakah
Makna: jika kita saling bersaudara, sebaiknya yang kaya haruslah pemurah kepada saudara yang miskin, yang miskin haruslah rajin agar  menjadi sukses, yang berkuasa haruslah berjasa bagi saudara-saudaranya, yang tinggi berbudi perkerti, yang besar hati penyabar, yang senang mengenang yang susah, yang kuat cermat setiap masalah, yang berani berbakti kepada saudaranya, yang tua amanah kepada yang muda, dan yang muda kelihatan elok.

14 SEUNTAI

14.1 Bila jatuh sama geruh
Bila tercampak sama bengkak
Bila tertoreh sama pedih
Bila terluka sama berdarah
Bila dianjak sama layu
Bila diumbut sama mati
Bila dicabut sama lesut
Bila ditebang sama tumbang
Bila ditebas sama meranggas
Bila jauh sama dikayuh
Bila dekat sama dijawat
Bila ditenggah sama dijenggah
Bila diceruk sama dijenguk
Bila ditepi sama dinanti
Makna: jika kita saling bersaudara, bila salah seorang saudara kita terjatuh, maka kita sama-sama ikut merasakan malangnya dia, bila ia tercampak, maka kita sama-sama bengkak, bila tertoreh, maka sama-sama merasakan pedih, jika terluka sama-sama berdarah, bila dicabut sama-sama lesut, bila ditebang kita pun ikut tumbang, bila ditebas sama meranggas, bila jauh sama-sama dikayuh ke tempat tujuan, bila dekat sama-sama dijenguk atau dilihat, bila ditengah sama-sama merasakan malu, bila dilubangi sama-sama ditutupi, dan bila ditepi sama-sama dinanti. Jadi
intinya, apbila saudara kita merasakan penderitaan, maka kita sebagai saudaranya ikut juga merasakan apa yang dideritanya.


http://www.adicita.com/media/gallery/Tunjuk_Ajar_Butir_Budaya_Melayu_Riau.jpg


2 seuntai
2.1  Adat hidup menjadi manusia,
Sesama makhluk usia bersaudara
Makna: sesama manusia yang seusia haruslah saling bersaudara

2.2 Adat hidup menjadi orang,
Sesama makhluk berkasih sayang
Makna: dalam hidup, sesama manusia haruslah saling menyayangi

2.3  Sesak sama berlepas,
Kemak sama bernapas
Makna: dalam segala kesulitan, hendaklah selalu bersama

2.4 Kurang sama ditimbang,
Lebih sama disukat
Makna: yang kurang haruslah ditimbang agar sama banyak dan yang lebih haruslah ditakar agar sama dan seimbang

2.5 Yang ingkar diberi pengajar,
Supaya tahu jalan yang benar
Makna: jika kita ingkar pada suatu janji maka diberilah pengarahan agar kita tahu mana jalan yang benar.

2.6 Kalau sudah mengaku saudara,
Seiring langkah satu bicara
Makna: jika kita bersaudara,tujuan dan suara kita selalu bersama dan memiliki satu arti.

2.7 Yang elok sama ditengok,
Yang buruk sama dijenguk
Makna:jika kita dalam keadaan yang sehat maka orang lain akan selalu senang melihatnya,dan jika kiat dalam keadaan sakit lekaslah dijenguk.

3 seuntai

3.1 Yang menyalah diberi petuah,
Supaya ingat kepada Allah
Supaya berbalik pada haknya
Makna : Jika kita berbuat kesalahan lekaslah orang menasehati agar ingat kepada Allah untuk tidak mengulang kesalahannya lagi dan kembali kejalan yang benar.

3.2 Yang mabuk diberi petunjuk,
Supaya tahu tegak dan duduk
Supaya sadar dan buruk
Makna: Jika seseorang saudara kita dalam keadaan tidak sadar akal fikirannya, maka lekaslah kita sebagai saudaranya memberikan petunjuk agar tahu mana yang salah dan benar .

3.3 Yang perisa sama dirasa,
Yang sedap sama disantap
Yang manis sama diunggis
Makna: bila kita saling bersaudara, yang berasa sama dirasa, yang sedap sama-sama disantap, dan yang manis sama-sama digigit.

3.4Yang pahit sama digigit,
Yang malan sama ditelan
Yang masam sama diperam
Makna: sesama bersaudara, kehidupan yang pahit, senang, sedih sama-sama ditanggung.

3.5 Bila lupa sapa menyapa,
Bila terlanjur tegur menegur
Bila terdorong dukung mendukung
Makna : bila sesama saudara, apabila saudara kita lupa, sapalah dia, bila terlanjur berbuat salah, tegurlah dia, bila berbuat sesuatu dukunglah dia.

4 Seuntai

4.1 Kalau sudah berkasih sayang,
Banyak adat yang dipegang
Banyak lembaga yang dituang
Banyak pula pantang dan larang
Makna: Jika kita sudah saling menyayangi satu sama dalm bersudara, maka banyak adat yang harus dipegang, banyak lembaga yang dilimpahkan, dan banyak pula pantangan dan juga larangan.

4.2 Kalau sudah mengaku saudara,
Tulang urat jangan berkira
Makan minum sama menyelera
Rugi ditampung laba diterima
Makna: jika kita saling bersaudara, janganlah saling bermarah-marahan, makan minum sama-sama, rugi dan laba sama-sama diterima

4.3 Sesat ingat mengingat,
Lupa jaga menjaga
Terlanjur sama berundur
Terdorong sama menanggung
Makna: jika saling bersaudara, apabila saudara kita sesat, maka sama-sama kita ingatkan dia, jika terlanjur, sama-sama undurkan niat, dan jika terdorong, sama-sama mendukung.

4.4 Yang salah sama dipilah,
Yang benar sama ditakar
Yang patut sama dijemput
Yang layak sama diajak
Makna : jika saling bersaudara, yang salah sama-sama dipilah dan pilih yang benar, yang patut sama-sama diambil, dan yang layak sama-sama dibawa.

4.5 Yang bebal diberi akal
Yang pandir diberi fikir
Yang bodoh diberi contoh
Yang dungu diberi guru
Makna : yang keras kepala di beri akal ,yang bengal di beri fikir ,yang bodoh diberi contoh yang baik,dan yang dungu diberi pengajaran.

4.6 Yang sesat diberi nasehat,
Supaya lupa berbalik ingat
Supaya tak kekal dalam maksiat
Supaya cepat hidup bertobat
makna: yang sesat di beri nasehat,agar ingat,supaya tidak lagi melakukan yang haram,dan supaya cepat bertobat juga kembali ke jalan yang benar.

4.7 Yang khianat diberi ingat,
Supaya salah cepat bertobat
Supaya memegang petuah amanat
Supaya tak kekal dalam sesat
Makna:jika berkhianat akan janji,lekaslah diingatkan agar bertobat dan bisa memegang amanah orang supaya tidak sesat dalam kehidupan didunia dan akhirat.


5 Seuntai

5.1 Kalau sudah mengaku saudara,
Panjanglah kasih dengan sayangnya
Panjanglah rukun dengan damainya
Panjanglah tunjuk dengan berinya
Panjanglah petuah dengan amanahnya
Makna: jika saling bersaudara, maka kita pasti akan saling berkasih sayang, rukun dan damai dalam kehidupan, saling memberi dan mengasih petunjuk, saling memberikan petuah dan amanahnya dalam menghadapi setiap permasalahandan menjalani kehidupan.

5.2 Sesama makhluk berbagi rasa,
Yang tua sama setiya
Yang muda sama sekata
Yang berada tangan terbuka
Yang susah tahukan marwah
Makna: jika kita saling bersaudara, sesama bersaudara harus saling berbagi, yang berumur lebih tua setia setiap saat, yang muda sama sekata, yang berkecukupan memberi bantuan dan yang susah diberi tahukan akan harga diri.

5.3 Bila terlepas sama dipampas,
Bila terhutang sama ditimbang
Bila tergadai sama ditebus
Bila berlecoh sama dipatuh
Bila berbeban sama ditahan
Makna: bila kita saling bersaudara, saudara kita yang menyeleweng sama-sama ditolong ke jalan yang benar, yang terhutang sama-sama ditimbang agar seimbang, yang barangnya tergadai sama-sama ditebus, yang berlecoh sama-sama dipatuhi dan yang memiliki beban sama-sama ditahan. 

6 Seuntai

6.1 Kalau sudah mengaku saudara,
Banyaklah laku yang dipelihara
Sakit jenguk menjenguk
Senang tengok menengok
Jauh tinjau meninjau
Dekat jelau menjelau
Makna: jika kita saling bersaudara, periharalah tingkah laku, saat sakit saling menjenguk, saat senang saling tengok, saat jauh saling meninjau, dan saat dekat tinjau-meninjau.

6.2 Bagaikan aur dengan tebing
Bagaikan kuku dengan daging
Bagaikan mata putih dengan mata hitam
Bagaikan bintang dengan malam
Bagaikan terang dengan siang
Bagaikan itik pulang petang
Makna: jika kita saling bersaudara, hiduplah seperti aur denagn tebing yakni sangat akrab, seperti kuku dengan kulit, yakni tidak bisa terpisah, bagaikan mata hitam dan mata putih, yakni berlawanan tapi satu tujuan, bagaikan bintang dengan malam, yakni selalu mengisi, seperti terang dengan siang, yakni saling berhubungan, dan itik pulan petang, yakni akhirnya satu tujuan.

6.3 Sesama makhluk berkasih sayang,
Hutan dipikul beban disandang
Dimana salah sama bertimbang
Dimana benar sama berpegang
Pada yang tinggi sama memandang
Pada yang rendah sama mengenang
Makna: jika kita saling bersaudara, saling berkasih sayang, hutan dan beban ditanggung bersama, kalau ada salah sama-sama dipertimbangkan, jika benar sama-sama dipegang dalam kehidupan, dan pada yang tinggi kuasanya sama-sama dipandang juga pada yang renada saling mengenang.

6.4 Sesama makhluk sayang menyayang
Besar kecil sama ditimang
Sayang tidak pandang memandang
Adil tidak berkelang-kelang
Kasih tidak pilih memilih
Taat tidak alih beralih
Makna: jika kita saling bersaudara, saling menyayangi, besar dan kecil suatu masalah sama-sama ditimang, kasih sayang tidak memandang orang, adil tidak , kasih tidak pilih memilih orang, dan taat tidak beralih dari Allah.

6 .5 Adat hidup berkaum bangsa,
Tenggang menenggang rasa merasa
Berbaik tidak memilih bangsa
Bersaudara tidak memilih rupa
Berkawan tidak memilh harta
Bersahabat tidak memillih kuasa
Makna: jika kita saling bersaudara, dalam hidup berkaum bangsa, haruslah saling tenggang rasa, baik kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, bersaudara tidak dilihat dari elok rupa atau kecantikan seseorang, berkawan tidak melihat dari kekayaan seseorang, dan bersahabat tidak melihat dari kuasa yang dimilikinya.

7 SEUNTAI

7.1 Kalau mengaku saudara
Banyaklah petuah dan amanahnya
Banyak pula tunjuk ajarnya
Banyak pesan yang dibawanya
Supaya kekal tali darah
Supaya kekal tali saudara
Supaya sempurna menjadi manusia
Makna: jika kita saling bersaudara, banyak petuah dan amanah yang dipegang, banyak tunjuk ajar yang harus dipelajari, banyak pesan yang dibawa dalam kehidupan, agar dalam bersaudara kita kekal silahturahminya, supaya kekal tali saudaranya, dan supaya menjadi manusia yang sempurna karena memiliki akhlak yang mulia.

7.2Yang menyalah diberi petuah
Yang sesat diberi nasehat
Yang mabuk diberi petunjuk
Yang ingkar diberi pengajar
Yang khianat diberi ingat
Yang durhaka diberi murka
Yang dengki diberi kaji
Makna: jika kita saling bersaudara, bila diantara kita ada yang salah berilah padanya petuah, yang sesat diberi nasehat, yang mabuk diberi petunjuk, yang ingkar diberi pengajaran, yang khianat diberi ingat, yang durhaka diberi murka Allah dan yang dengki diberi kaji. Itu semua agar dalam bersaudara tidak terjadi hal-hal yang merusak tali persaudaraan tersebut.

7.3 Bodoh diberi suluh
Bebal diberi akal
Pandir diberi fikir
Lemah diberi tanah
Lembut diberi selimut
Lunak diberi tonggak
Sesak diberi pasak
Makna: jika kita saling bersaudara, yang bodoh diberi penyuluhan agar menjadi pintar, yang bebal diberi akal agar tak keras kepala, yang pandir diberi fikir agar agar tak bodoh, yang lemah diberi tanah yang lembut diberi selimut dan yang sesak diberi pasak. Agar menjalani kehidupan ini lebih mudah.

8 SEUNTAI

8.1 Ke hulu seaib semalu
Ke kualu seadat selembaga
Ke laut sama seturut
Ke darat sama sepakat
Ke tengah seiring langkah
Ke tepi seayun kaki
Ke bukit sama bersakit
Ke lurah sama bersusah
Makna: jika kita saling bersaudara, jika kehulu sama-sama seaib semalu, jika ke kualu sama-sama seadat, jika ke laut sama-sama seturut, jika kedarat sama-sama sepakat, jika ketengah sama-sama menyeiringkan langkah, ketepi sama-sama seayun kaki, kebukit sama bersakit, dan kelurah sama bersusah. Jadi, kemanapun kita pergi, maka kta akan bersama menghadapi dan menjalani rintangan yang ada.

8.2 Segelanggang sama terbilang
Seguru seaib semalu
Sekampung sehalaman
Sebaju sepakaian
Senasib sepenanggungan
Sebeban sepikulan
Semangkok sepiring makan
Selupik seketiduran
Makna: jika kita saling bersaudara, setempat sama terbilang, seguru pengajar sama-sama seaib semalu, sama-sama sekampung halaman, sama-sama sebaju pakaian, sama-sama senasib sepenanggungan, sama- sama punya beban sama-sama dipikul, semangkok sama-sama makan, dan sama-sama seketiduran.

11 SEUNTAI

11.1 Yang kaya pemurah
Yang miskin rajin
Yang berpangkat ingat
Yang berkuasa berjasa
Yang tinggi berbudi
Yang besar penyabar
Yang senang mengenang
Yang kuat cermat
Yang berani berbakti
Yang tua amanah
Yang muda menakah
Makna: jika kita saling bersaudara, sebaiknya yang kaya haruslah pemurah kepada saudara yang miskin, yang miskin haruslah rajin agar  menjadi sukses, yang berkuasa haruslah berjasa bagi saudara-saudaranya, yang tinggi berbudi perkerti, yang besar hati penyabar, yang senang mengenang yang susah, yang kuat cermat setiap masalah, yang berani berbakti kepada saudaranya, yang tua amanah kepada yang muda, dan yang muda kelihatan elok.

14 SEUNTAI

14.1 Bila jatuh sama geruh
Bila tercampak sama bengkak
Bila tertoreh sama pedih
Bila terluka sama berdarah
Bila dianjak sama layu
Bila diumbut sama mati
Bila dicabut sama lesut
Bila ditebang sama tumbang
Bila ditebas sama meranggas
Bila jauh sama dikayuh
Bila dekat sama dijawat
Bila ditenggah sama dijenggah
Bila diceruk sama dijenguk
Bila ditepi sama dinanti
Makna: jika kita saling bersaudara, bila salah seorang saudara kita terjatuh, maka kita sama-sama ikut merasakan malangnya dia, bila ia tercampak, maka kita sama-sama bengkak, bila tertoreh, maka sama-sama merasakan pedih, jika terluka sama-sama berdarah, bila dicabut sama-sama lesut, bila ditebang kita pun ikut tumbang, bila ditebas sama meranggas, bila jauh sama-sama dikayuh ke tempat tujuan, bila dekat sama-sama dijenguk atau dilihat, bila ditengah sama-sama merasakan malu, bila dilubangi sama-sama ditutupi, dan bila ditepi sama-sama dinanti. Jadi
intinya, apbila saudara kita merasakan penderitaan, maka kita sebagai saudaranya ikut juga merasakan apa yang dideritanya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar